| ||||||
DIPOSKAN lagi oleh http://ramaputragalaxy.blogspot.com |
Minggu, 27 Januari 2013
ASTROLOGI dalam PANDANGAN ISLAM
Jumat, 25 Januari 2013
CARA MEMBUAT RENDANG PADANG
Rendang adalah salah satu masakan dari daerah SUMATERA BARAT yang rasanya sangat digemari banyak orang,bahkan masakan yang satu ini pun juga terkenal sampai mancanegara. Mau tahu resepnya?Oke, akan saya kasih resepnya yang berdasarkan pengalaman pribadi saya
.Bahan: daging yang super 1kg kira kira 25 potong-30 potongkelapa 3 buah yang besar dan tua
daun jeruk purut 5 lembar,daun salam 3 lembar,serei 1 atau 2 dimemarkan
Bumbu :cabe merah1/4 kgbawang merah 8 siung/1/2 ons
bawang putih 8 siung
laos seukuran 2 empujari orang dewasa
jahe seukuran satu empujari orang dewasa
Cara membuatnya:
- Pertama kita peras kelapa yang sudah diparut dengan satu gelas air saja agar kita dapatkan santan yang kental,kita saring tarok diwajan yang telah disiapkan.kemudian kita peras lagi kelapanya dengan air sebanyak 1 liter,untuk perasan yang ketig kalinya juga kita gunakan air sebanyak 1 liter lagi
- Semua bumbu diatas dihaluskan,setelah itu masukkan dalam wajan yang sudah ada santan tadi,masukkan juga daun jeruk serei dan daun salam
- Masak santan yang sudah dikasih bumbu-bumbu tadi sambil diaduk-aduk terus agar santannya tidak pecah sampai mengeluarkan minyak.
- Setelah air santan tadi mengeluarkan minyak atau airnya berkurang 1/4 nya,masukkan daging sapi yang sudah dipotong menurut selera,potongnya jangan terlalu tipis atau terlalu kecil agar nanti tidk hancur.Aduk sekali sekali saja agar dagingnya tidak lengket diwajannya.
- Setelah mengental,kecilkan apinya agar dagingnya empuk,tetap diaduk sesekali sampai warnanya coklat tua.
- SELAMAT MENCOBA
Rabu, 23 Januari 2013
KASIH SAYANG SEORANG IBU
Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam
APAKAH JIN DAN SYETAN ITU BISA MATI
apakah jin dan syetan itu bisa mati?
Dr.'Umar Sulaiman Al-Asyqar menjawab apa yang anda tanyakan tersebut diatas,
dalam kitabnya 'Alam Al-Jinn wa Al-Syayathin, edisi Indonesia Jin, Setan,
dan Iblis Menurut Al-Aur'an dan Sunnah, dan saya akan menyalinkannya secara
ringkas.
DEFINISI JIN
Jin adalah suatu kehidupan yang berbeda dengan kehidupan manusia maupun
malaikat. Ada titik persamaan antara manusia dengan jin, yaitu sama-sama
berakal, dan sama-sama memiliki kemampuan memahami serta kemampuan memilih
jalan yang baik dan buruk. Akan tetapi, jin berbeda dengan manusia dalam
sejumlah hal, dan yang terpenting adalah dalam hal asal penciptaan.
Mereka disebut jin karena mereka tidak terlihat oleh mata, "Sesungguhnya ia
dan pengikut-pengikutnya dapat melihat kalian padahal kalian tidak dapat
melihat mereka" [Al-A'raf : 27]
ASAL JIN
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menjelaskan bahwa jin diciptakan dari api.
Dalam firman-Nya disebutkan. "Kami telah menciptakan jin sebelum Adam dari
api yang sangat panas" [Al-Hijr : 27] dan "Dia menciptakan jin dari nyala
api" [Al-Rahman : 15]
Ibn 'Abbas, Ikrimah, Mujahid, Al-Hasan, dan penafsir lain menafsirkan "nyala
api" ( marij min nar) sebagai nyala yang terpanas. Dalam sebuah riwayat
dikatakan bahwa maksudnya adalah api yang murni dan terbaik [Al-Bidayah wa
Al-Nihayah, 1/59]. Imam Al-Nawawi, dalam kitab Syarh Muslim, mengatakan,
"Al-Marij adalah nyala api yang bercampur dengan api yang hitam".
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Aisyah,
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Malaikat diciptakan dari
cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam Alahis Salam diciptakan dari
tanah, sebagaimana telah dijelaskan kepada kalian".
WAKTU PENCIPTAAN
Kita tidak dapat meragukan lagi bahwa jin diciptakan lebih dahulu dibanding
manusia, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Kami telah menciptakan
manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk, dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang
sangat panas" [Al-Hijr : 26-27]
Di dalam ayat tersebut, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan secara
eksplisit bahwa jin diciptakan sebelum manusia.
KEMATIAN SETAN
Tidak perlu diragukan lagi bahwa golongan jin, termasuk di dalamnya setan,
akan mati. Sebab, mereka semua termasuk ke dalam firman Allah Subhanahu wa
Ta'ala, "Semua yang ada di bumi akan binasa. Dan tetap kekal wajah Tuhanmu
yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan" [Al-Rahman : 26-28]
Dalam shahih Bukhari disebutkan riwayat dari Ibn Abbas bahwa Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam, pernah berkata, "Aku berlindung kepada
keagungan-Mu, tidak ada tuhan melainkan Engkau yang tidak akan pernah mati,
sedangkan jin dan manusia akan mati".
Sedangkan tentang umur mereka, yang dapat kita ketahui hanyalah yang
diceritakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, tentang iblis, bahwa dia akan
tetap hidup sampai datangnya hari kiamat, "Iblis menjawab, 'Beri tangguhlah
saya sampai waktu mereka dibangkitkan' Allah berfirman : 'Sesungguhnya kamu
termasuk mereka yang diberi tangguh" [Al-A'raf : 14-15].
Adapun selain iblis, yang kita ketahui hanyalah mereka berumur lebih panjang
dibandingkan manusia. Di antara dalil-dalil yang menunjukkan bahwa mereka
akan mati adalah bahwa Khalid bin Walid pernah membunuh setan yang ada di
Al-'Uza (sebuah pohon yang disembah oleh bangsa Arab), dan bahwa salah
seorang sahabat pernah membunuh jin yang berbentuk ular, sebagaimana akan
dijelaskan nanti.
[Jin, setan dan Iblis Menurut Al-Qur'an dan Sunnah, hal.16-18, 33-34
Serambi Ilmu Semesta]
------------------------------------------------------------------------
Sabtu, 19 Januari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)